Deputi Menko Perekonomian Bidang Pangan dan Agri Bisnis Diperiksa Kejagung, Soal Dugaan Korupsi Impor Garam Industri

Ilustrasi – impor garam industri

JAKARTA – Pengusutan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas impor garam industri masih terus dilakukan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, mengungkapkan bahwa tim penyidikan Jampidsus telah memeriksa Deputi Koordinasi Bidang Pangan dan Agri Bisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Musdhalifa Machmud alias MM.

“MM diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas impor garam industri di Kementerian Perindustrian,” ujar Ketut, Senin (21/11/2022).

Menurut Ketut, MM diperiksa khusus untuk tersangka Muhammad Khayam (MK), yang selama ini diketahui sebagai Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (Dirjen IKFT) Kemenperin 2019-2022.

Terpisah, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kuntadi, mengatakan bahwa Kejagung sedang mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dalam kasus dugaan korupsi impor garam industri di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) 2016-2022.

Dugaan adanya TPPU tersebut, kata Kuntadi, setelah melihat fakta penyidikan sementara yang menemukan adanya praktik-praktik pemberian dan setoran ke pejabat-pejabat di Kementerian Perindustrian.

“Arahnya ke sana (TPPU) itu pasti. Kita pasti mengejar ke sana. Kalau itu ada aliran dana, pasti kita kejar TPPU-nya,” ujar Kuntadi, Senin (21/11/2022).

Dalam kasus ini, tim penyidikan di Jampidsus sudah menetapkan lima tersangka. Selain Muhammad Khayam (MK), dua pejabat Kemenperin yang juga ditetapkan sebagai tersangka adalah Juwono (FJ) selaku Direktur IKFT Kemenperin, dan Yosi Arfianto (YA) selaku Kepala Sub Direktorat IKFT Kemenperin.

Dua lainnya dari swasta, yaitu Tony Tanduk (FTT) selaku Ketua Asosiasi Industri Pengolah Garam Indonesia (AIPGI) dan Sanny Wikodhiono (SW) alias Sanny Tan (ST) selaku Manajer Pemasaran PT Sumatraco Langgeng Makmur dan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *