JAKARTA – Kejaksaan Agung berencana meluncurkan program ‘Jaksa Menjawab’. Latar belakang ide ini karena Jaksa Agung ST Burhanuddin ingin Korps Adhyaksa berdayaguna di tengah masyarakat.
Tak hanya menggelar penyuluhan, jajaran kejaksaan juga bisa menjawab persoalan hukum yang dialami publik. Terkait program penyuluhan hukum, Kejaksaan sudah punya program: Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Masuk Kampus, hingga Jaksa Masuk Pesantren.
“(Program) ‘Jaksa Menjawab’ merupakan program yang akan dihadirkan secara berkelanjutan oleh setiap satuan kerja (tingkat) pusat sampai daerah, minimal sekali dalam seminggu,” ucap Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).
“Pelaksanaan program ini dengan memanfaatkan keramaian dan kerumunan masyarakat seperti di pasar, pusat perbelanjaan, olahraga, hari bebas kendaraan bermotor, atau tempat yang mudah diakses langsung oleh masyarakat,” lanjut Ketut.
Ia menyatakan, ada ruang kosong yang harus dimanfaatkan oleh kejaksaan untuk memberikan konsultasi dan solusi gratis terhadap segala permasalahan publik. Maka kehadiran kejaksaan dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan konsultasi, sehingga nantinya bisa menggandeng instansi lain untuk bekerja sama.
Nantinya program ‘Jaksa Menjawab’ ini akan tercantum dalam Instruksi Jaksa Agung. Selain rencana program baru, kejaksaan juga telah menjalani program ‘Jaksa Menyapa’ yang menggunakan sarana televisi dan radio untuk berdiskusi dengan publik. (***)
