JAKARTA – Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima special achievement award dari International Association of Prosecutors (IAP).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Cheol Kyu Hwang selaku Presiden IAP dan didampingi Sekretaris Jenderal IAP Han Moraal.
Penghargaan ini diberikan dalam acara pembukaan 27th Annual Conference & General Meeting IAP, yang digelar di Kavkasioni Ballroom Sheraton Tbilisi Georgia, pada Senin (26/9/2022).
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai bahwa penghargaan itu sangat layak diberikan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin.
“Itu sangat fair. Saya menilai, sepak terjang Burhanuddin sebagai Jaksa Agung terbaik yang pernah ada, selain Almarhum Pak Baharuddin Lopa,” tandas pria yang juga Ketua Harian DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) ini.
Penilian itu, sambung Jerry, tak hanya omong kosong. Sebab, di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin, Kejaksaan Agung bisa menyelesaikan kasus corruption ordinary crime seperti korupsi BPJS, Jiwasraya dan ASABRI.
Di mata Jerry, Burhanuddin adalah sosok yang good and clean person. Sehingga Burhanuddin mampu membersihkan kasus-kasus besar yang sedang ditangani Kejagung.
“Boleh saja orang pesimistis, tapi dibandingkan dengan jaksa agung sebelumnya, maka kepemimpinan Burhanuddin ini saya nilai sangat baik. Apa yang dilakukannya, sejalan dengan keinginan publik. Apresiasi ini menjadi tantangan bagi kinerja Jaksa Agung, dalam memberantas praktek mafia,” tegasnya.
Terkait harapannya, Jerry mengatakan: “Saya berharap Kejagung akan melakukan job discriptionnya sebagai lembaga yudikatif dengan bijak dan benar serta imparsial. Siapapun dia yang bersalah, harus dihukum tanpa pandang bulu,” tegas Jerry. (***)
