JAKARTA – Jaksa Agung, ST Burhanuddin, meminta seluruh jajarannya untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan senantiasa mempublikasikan kinerjanya.
Selain itu, insan Adhyaksa juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan melekat pada satuan kerja, sebagaimana tertuang dalam Surat Jaksa Agung.
Hal tersebut disampaikan Jaksa Agung, saat sambutan di acara penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2022, Jumat (30/09/2022).
Rakernis dihadiri baik secara langsung maupun virtual oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Para Kepala Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajaran di kejaksaan, untuk memelihara semangat yang telah terbangun selama Rakernis, sebagai suatu siklus berkesinambungan untuk mengoptimalkan peran dan memaksimalkan instrumen yang ada, guna mencapai penegakan hukum yang humanis, berkemanfaatan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Jaksa Agung juga meminta anak buahnya untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.
“Tingkatkan kapasitas diri dengan menguasai dan memanfaatkan transformasi teknologi digital, sehingga Kejaksaan mampu beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat,” tegasnya.
Di samping itu, era keterbukaan informasi menjadikan kita untuk bekerja lebih transparansi, objektivitas, profesionalitas dan akuntabel.
“Dengan demikian, sehingga kepercayaan publik (public trust) dapat dipertahankan dan ditingkatkan secara perlahan-lahan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung juga memberikan penghargaan kepada semua bidang di jajaran Kejaksaan Agung, yang berkinerja baik dan berhasil melakukan pemetaan, serta menentukan indikator keberhasilan Rencana Aksi Nasional serta Tugas Direktif.
Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran, termasuk jajaran di daerah, sehingga Kejaksaan mendapat penghargaan internasional yakni Special Achievement Award dari International Association of Prosecutors (IAP).
Selain penghargaan internasional, Jaksa Agung juga mendapat penghargaan dari pers. Jaksa Agung ST Burhanuddin dinobatkan sebagai Tokoh Restorative Justice dan Pemberantas Korupsi dari Rakyat Merdeka Award 2022.
Berbagai hasil survei juga menempatkan Kejaksaan Republik Indonesia di posisi terdepan dalam penegakan hukum, dibanding KPK dan Polri.
“Semua itu untuk dipertahankan dan ditingkatkan dengan berkinerja lebih baik. Jangan cepat berpuas diri, melainkan tetap rendah hati dan terus menjaga moral dengan sebaik-baiknya, agar tidak tercoreng dengan perbuatan tercela sekecil apapun. Jangan hancurkan kepercayaan publik yang semakin membaik kepada institusi yang kita cintai bersama,” harapnya. (**)
